Jangan Asal Bersedekah, Perhatikan 7 Hal Ini

Eramuslim – Bersedekah adalah ibadah yang mulia. Dengan bersedekah, Islam mengajak dan mendorong bersedekah sebagai kasih sayang kepada orang-orang yang lemah dan membantu orang-orang fakir. Tak hanya itu, sedekah juga akan menambah pahala yang diperoleh.

Namun, menurut Syekh Muhammad bin Ibrahim at-Tuwayjiry, dalam buku “Sedekah Sunnah,” menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum bersedekah. Berikut ini sejumlah perkara yang penting diperhatikan sebelum bersedekah:

Lakukan dengan ikhlas karena Allah SWT tidak dimasuki dan dicampuri riya dan sum’ah (ingin dipuji orang)

Dari Umar bin Khathb RA, dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya setiap amal disertai niat, dan seseorang itu hanya akan mendapatkan apa yang diniatkannya.'” (HR Bukhari no 1 dan Muslim no  1907)


Harus berasal dari harta yang halal dan baik

Allah SWT itu Mahabaik, tidak menerima kecuali yang baik. Firman Allah SWT: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Mahakaya lagi Mahaterpuji.” (QS al-Baqarah [2]: 267)

Harta terbaik dan paling disukai

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. Ali Imran [3]:92)

Janganlah bermaksud dapat balasan yang lebih

“Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.” (QS al-Muddatstsir [74]:6)


Hati-hati dari sesuatu yang membatalkan sedekah, seperti menyembut pemberian dan menyakiti

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan sipenerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia.” (QS al-Baqarah [2]: 264)

Rahasiakan sedekah dan tidak terang-terangan kecuali untuk maslahat

“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS al-Baqarah [2]: 271)

Agar memberikan sedekah sambil tersenyum, wajah berseri dan jiwa yang baik, serta meridhakan amil zakat dengan menunaikan yang perkara wajib

Dari Jarir bin Abdullah RA bahwa Rasulullah  bersabda, “Apabila penerima sedekah datang pada kalian, maka hendaklah kalian menginfakkannya sedang dia ridha pada kalian” (HR Muslim no 989). (rol)

Post a Comment

0 Comments