Tanah Arab Menghijau,Ini Tanda Akhir Zaman.

Sahabat umma, sekarang ini kita hidup di akhir zaman. Telah banyak tanda-tanda yang Allah SWT tunjukkan kepada kita untuk mengingatkan bahwa hari pembalasan sudah semakin dekat.

Menurut Ustaz Abdurrohim Almahdy, salah satu tanda terbesar yang saat ini bisa kita lihat dengan jelas adalah perubahan di tanah Arab. Perubahan tersebut mungkin akan membuat kita mengerenyutkan dahi.

"Tidak akan terjadi kiamat sampai kembalinya tanah Arab menjadi padang rumput dan banyak sungai," ujarnya menyadur hadis riwayat Muslim di kotbah bertajuk 'Pesan Akhir Zaman', Telkom Menara Multimedia, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Ilustrasi. (Foto: net)

Ustaz Abdurrohim menjelaskan, hadis tersebut disabdakan Rasulullah salallahu alaihi wasallam sekitar 1.400 tahun yang lalu. Waktu itu, tanah Arab masih gersang dan dipenuhi pasir.

Namun saat ini, tanah gersang tersebut sudah berubah warna dan bentuknya. Karena tanah kecokelatan itu, pelan tapi pasti sudah mulai menghijau dan ditanami tumbuhan.

"Ini bukti dari lisan Rasulullah, ini bukti dari sosok Rasulullah. 1.400 tahun yang lalu, negeri Arab kering, gunung sahara, dan padang pasir. Hari ini kita saksikan bersama tanah yang kecokelatan sudah menghijau," imbuhnya.

Ustaz Abdurrohim mengatakan, ia sudah membuktikan hal tersebut dengan datang langsung ke sana pada 22 Desember 2019. Benar saja, ia melihat pemandangan hijau di sana.

"Kalau yang pernah ke tanah Arab sekitar tahun 2000-an awal pasti akan terkejut dengan pemandangan ini. Tanah Arab sudah mulai menghijau," tuturnya.

Oleh karena iru, Ustaz Abdurrohim mengajak semua umat Islam untuk segera mempersiapkan diri dengan iman, takwa, dan amal saleh. Sebab kita tidak tahu pasti kapan datangnya hari pembalasan itu.

"Maka apakah takwa kita semakin baik, atau justru merosot. Jika ibadah kita semakin baik, maka ucaplah lahaula walaakuwata ila bilah," tuturnya.

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surah At Taghabun ayat 9:

يَوْمَ يَجْمَعُكُمْ لِيَوْمِ الْجَمْعِ ۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ التَّغَابُنِ

Artinya: "(Ingatlah) hari (yang di waktu itu), Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan (untuk dihisab), itulah hari (waktu itu) ditampakkan kesalahan-kesalahan."

View: 2.6K